FATETA UNEJ Perkuat Jaringan Global: Wakil Dekan Ahmad Nafi' Jajaki Kerjasama Strategis di Belanda dan Belgia

Partnership Meeting with Prof Herve Vanderschuren (KU Leuven)

Jember, 10 Oktober 2025

Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) Universitas Jember (UNEJ) menunjukkan komitmen kuatnya dalam kancah internasional melalui kunjungan penjajakan kerjasama ke sejumlah universitas terkemuka di Eropa. Misi strategis ini dipimpin langsung oleh Ahmad Nafi', S.TP., M.P., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FATETA UNEJ, yang juga memimpin tim kerja sama fakultas.

Perjalanan yang berlangsung selama hampir tiga pekan, dari tanggal 22 September hingga 9 Oktober 2025, ini menyasar empat institusi pendidikan tinggi bergengsi: Wageningen University & Research (WUR), University of Groningen, dan Leiden University di Belanda, serta KU Leuven di Belgia. Ahmad Nafi', S.TP., M.P., menjelaskan bahwa fokus utama kunjungan adalah membangun kemitraan yang akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan dan riset di FATETA, khususnya dalam bidang inovasi pangan dan teknologi pertanian berkelanjutan.

“WUR dikenal sebagai universitas nomor satu dunia di bidang Agriculture and Forestry, dan universitas lain seperti Groningen, Leiden, dan KU Leuven memiliki keunggulan yang sangat relevan dengan visi FATETA. Kunjungan ini adalah fondasi untuk membawa standar akademik dan riset kami ke level yang lebih tinggi,” ujar Ahmad Nafi’ setibanya di Jember.

Hasil Konkret: Tiga Pilar Kerjasama Internasional

Kunjungan yang penuh dengan diskusi akademis dan pertemuan formal ini berhasil mencapai sejumlah kesepakatan penting, yang terangkum dalam tiga pilar utama kerjasama:

Lecturer Mobility (Pertukaran Dosen): Kesepakatan untuk memfasilitasi pertukaran staf pengajar. Program ini memungkinkan dosen-dosen FATETA untuk mengajar sebagai dosen tamu, melakukan joint supervision untuk mahasiswa S3, serta berpartisipasi dalam workshop dan seminar di Eropa, dan sebaliknya.
Student Mobility (Pertukaran Mahasiswa): Rencana implementasi program pertukaran mahasiswa dalam skema kredit transfer, summer course, dan magang riset. Ini memberikan peluang berharga bagi mahasiswa FATETA UNEJ untuk mendapatkan eksposur internasional dan memperluas jaringan akademik mereka.
Penelitian dan Riset Bersama (Joint Research): Kedua belah pihak sepakat untuk menginisiasi riset kolaboratif pada isu-isu krusial seperti ketahanan pangan, bioteknologi, dan aplikasi teknologi dalam sistem pertanian (Smart Agriculture). Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah publikasi internasional bereputasi tinggi.

Ahmad Nafi' menambahkan bahwa tindak lanjut dari kesepakatan ini akan segera dibahas bersama Dekanat dan seluruh Program Studi di FATETA UNEJ. “Kami tidak hanya berhenti pada penandatanganan nota kesepahaman, tetapi juga akan menyusun action plan detail. Target kami, program Lecturer Mobility dan Student Mobility dapat mulai berjalan pada semester mendatang, diikuti dengan pilot project Joint Research yang fokus pada solusi teknologi pangan untuk kawasan tropis,” tutupnya, menegaskan langkah nyata FATETA UNEJ dalam mewujudkan visi sebagai fakultas berdaya saing global. [es]