Jember, 28 Oktober 2025
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej) baru-baru ini menerima kunjungan dari tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan Kuliah Praktisi/Kuliah Tamu yang akan diisi oleh narasumber utama, Dr. Ardhasena Sopaheluwakan, selaku Deputi Bidang Klimatologi BMKG Jakarta.
Acara Kuliah Praktisi/Kuliah Tamu rencananya akan digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025, bertempat di Aula Gedung Soerachman Universitas Jember. Kegiatan ini akan menjadi agenda penting bagi sivitas akademika FTP Unej, khususnya bagi Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian.
Mengingat peran krusial klimatologi dalam sektor pertanian, kehadiran Dr. Ardhasena diharapkan dapat memberikan wawasan terkini mengenai pemanfaatan data dan informasi BMKG dalam mendukung praktik pertanian cerdas, mitigasi risiko bencana, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Bidang Teknik Pertanian sangat erat kaitannya dengan isu-isu ini, menjadikan kuliah tamu ini sangat relevan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Selain memberikan materi kuliah, kunjungan Dr. Ardhasena Sopaheluwakan ke Unej memiliki agenda penting lain, yaitu pertemuan dengan jajaran rektorat Universitas Jember. Pertemuan ini dijadwalkan untuk membahas secara mendalam potensi dan rencana kerja sama antara BMKG dan Unej.
Potensi kolaborasi ini mencakup berbagai aspek di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG). Kerjasama dapat diwujudkan melalui:
Riset Bersama: Penelitian terapan yang memanfaatkan data MKG untuk mendukung sektor pertanian, kebencanaan, dan lingkungan di Jawa Timur.
Pengembangan Kurikulum: Integrasi materi MKG yang relevan ke dalam kurikulum program studi terkait.
Pengabdian Masyarakat: Edukasi dan diseminasi informasi MKG kepada petani dan masyarakat luas.
Diharapkan, sinergi antara lembaga riset sekelas BMKG dan institusi pendidikan tinggi seperti Unej akan menghasilkan inovasi yang mendukung pembangunan daerah dan memperkuat ketahanan nasional terhadap dampak perubahan iklim.