Jember, 20 Desember 2025
Universitas Jember (UNEJ) memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan pertanian dengan menyambut kedatangan 20 mahasiswa dari Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Kehadiran mereka merupakan bagian dari program Hybrid International Sustainable Industrial Agriculture Short Course Program 2025 (HI STAR 2025) yang berlangsung intensif mulai tanggal 10 hingga 19 Desember 2025.
Rangkaian kegiatan tatap muka di Jember ini diawali dengan penyambutan resmi oleh Rektor Universitas Jember, yang didampingi oleh jajaran Dekanat dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Pertanian (Faperta). Kehadiran mahasiswa asal Malaysia ini menandai kolaborasi akademik internasional yang konkret dalam upaya mengembangkan sektor pertanian industri yang berkelanjutan.
Sebelum menginjakkan kaki di "Kota Tembakau", para peserta telah lebih dulu dibekali dengan materi teoritis melalui media daring. Materi tersebut disampaikan oleh para pakar dari berbagai program studi di FTP UNEJ, antara lain Teknologi Hasil Pertanian (THP), Teknik Pertanian (TEP), dan Teknologi Industri Pertanian (TIP)
Selama berada di Jember, ke-20 mahasiswa tersebut tidak hanya menetap di FTP, tetapi juga melakukan studi mendalam di Fakultas Pertanian. Fokus utama dari program ini adalah pengolahan hasil pertanian dan perkebunan, dengan perhatian khusus pada komoditas unggulan Jember, yaitu kopi. Para mahasiswa diajak untuk memahami seluruh rantai nilai kopi, mulai dari teknik budidaya dengan mempelajari cara penanaman yang berkelanjutan di lahan Faperta, mekanisasi pertanian dengan penggunaan teknologi untuk efisiensi produksi dan proses hilirisasi yakni praktik langsung pengolahan pascapanen hingga menjadi produk siap konsumsi di laboratorium FTP.
Program HI STAR 2025 ini diharapkan mampu memberikan wawasan lintas negara bagi mahasiswa UMT mengenai bagaimana Indonesia, khususnya UNEJ, mengelola sumber daya alamnya secara industri namun tetap memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability). "Kegiatan ini bukan sekadar pertukaran ilmu, tapi juga pertukaran budaya dan penguatan jejaring riset antar mahasiswa di tingkat Asia Tenggara," ujar salah satu perwakilan Dekanat saat sesi penyambutan.
Dengan selesainya program ini pada 19 Desember mendatang, diharapkan kerja sama antara Universitas Jember dan Universiti Malaysia Terengganu dapat terus berlanjut dalam bentuk kolaborasi riset maupun program pertukaran lainnya di masa depan.